Cara Menghitung Subnetting IP Address Kelas A dan B
Bagaimana cara menghitung subnetting kelas B dan A. Sebenarnya cara yang digunakan sama saja dengan perhitungan subnetting untuk IP kelas C. Hanya saja untuk blok oktet subnetmasknya kita menggunakan 2 oktet terakhir.
Untuk perhitungan subnetting CIDR /17 sampai CIDR /24 caranya sama seperti pada kelas C. Hanya saja yang kita masukan bukan hanya oktet ke empat tapi maju hingga oktet ketiga atau 2 oktet terakhir.
Sedangkan untuk perhitungan subnetting CIDR /25 sampai CIDR /30 cara perhitungannya sama hanya yang membedakan adalah ketika menentukan broadcast yang valid yang kita masukan terlebih dahulu adalah oktet ke 4. Jika untuk oktet ke empat telah selesai (sampai 255) maka selanjutnya kita masuk ke oktet ke 3.
| Subnet Mask | Nilai CIDR | 
| 255.255.128.0 | /17 | 
| 255.255.192.0 | /18 | 
| 255.255.224.0 | /19 | 
| 255.255.240.0 | /20 | 
| 255.255.248.0 | /21 | 
| 255.255.252.0 | /22 | 
| 255.255.254.0 | /23 | 
| 255.255.255.0 | /24 | 
| Subnet Mask | Nilai CIDR | 
| 255.255.255.128 | /25 | 
| 255.255.255.192 | /26 | 
| 255.255.255.224 | /27 | 
| 255.255.255.240 | /28 | 
| 255.255.255.248 | /29 | 
| 255.255.255.252 | /30 | 
Selanjutnya untuk lebih memahamkan pemahaman kita tentang subnetting kelas B, kita akan mencoba menganalisis subneting IP address kelas B menggunakan CIDR rentang /17 sampai /24.
Subnetting IP Address Kelas B
Untuk dapat memahaminya kita langsung saja mengerjakan contoh soal. Sebagai contoh kita menggunakan IP address 172.16.20.3/18, dan seperti biasa kita akan menghitung subnetmask, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, IP network, range IP address, dan IP broadcast pada IP address tersebut.
Subnet Mask
Pada IP 172.16.20.3/18, berarti terdapat 18 bit yang bernilai 1. Sehingga dalam bentuk biner menjadi 11111111.11111111.11000000.00000000.
konversi biner ke desimal
Dan jika kita konversikan kedalam bentuk desimal maka subnetmasknya adalah 255.255.192.0
Jumlah Subnet
Rumus : 2x, sama seperti pada IP address kelas c, bedanya kita hanya memperhatikan bit yang bernilai 1 pada dua oktet terakhir. Dalam hal ini 11111111.11111111.11000000.00000000
Maka jumlah subnetnya adalah = 2x = 22 = 4
Jumlah Host per Subnet
Rumus : 2y – 2, sama seperti mencari jumlah host pada ip address kelas c, bedanya kita hanya perlu memperhatikan bit yang bernilai 0 pada dua oktet terakhir. Jadi 11111111.11111111.11000000.00000000
Maka jumlah host per subnetnya adalah = 2y -2 = 214 – 2 = 16.384 – 2 = 16.382.
Blok Subnet
Rumus : 256 – subnetmask, dalam hal ini subnetmasknya adalah 192. Jadi 256 – 192 = 64
Berarti blok subnetnya adalah kelipatan 64 yaitu = 0, 64, 128, 192
IP Network, Range IP Address, dan IP Broadcast
Dari blok subnet diatas maka hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
| Network | 172.16.0.0 | 172.16.64.0 | 172.16.128.0 | 172.16.192.0 | 
| IP Address Pertama | 172.16.0.1 | 172.16.64.1 | 172.16.128.1 | 172.16.192.1 | 
| IP Address Terakhir | 172.16.63.254 | 172.16.127.254 | 172.16.191.254 | 172.16.255.254 | 
| Broadcast | 172.16.63.255 | 172.16.127.255 | 172.16.191.255 | 172.16.255.255 | 
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa IP 172.16.20.3/18 berada pada blok subnet pertama dengan IP Network yaitu 172.16.0.0, range IP address yaitu 172.16.0.1-172.16.63.254, dan IP broadcast yaitu 172.16.63.255.
Subnetting IP Address Kelas A
Untuk IP Address kelas A kita menggunakan 10.10.10.1/10.
Subnet Mask
IP address 10.10.10.1/10 memiliki prefix /10 yang berarti jika dalam bentuk biner yaitu 11111111.11000000.00000000.00000000 dan jika dikonversikan kedalam bentuk desimal maka subnetmasknya adalah 255.192.0.0.
Jumlah Subnet
Rumus : 2x, karena kali ini kelas a maka kita perlu memperhatikan 3 oktet terakhir. 11111111.11000000.00000000.00000000.
Jadi jumlah subnetnya adalah = 2x = 22 = 4.
Jumlah Host per Subnet
Rumus : 2y – 2, sama seperti mencari jumlah subnet diatas, yang kita perhatikan adalah 3 oktet terakhir. 11111111.11000000.00000000.00000000.
Jadi jumlah host per subnetnya adalah = 2y – 2 = 222 – 2 = 4.194.304 – 2 = 4.194.302.
Blok Subnet
Rumus : 256 – subnetmask, karena subnetmasknya adalah 192 maka 256 – 192 = 64.
maka blok subnetnya adalah kelipatan 64 yaitu = 0, 64, 128, 192.
IP Network, Range IP Address, dan IP Broadcast
Dari blok subnet diatas maka hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
| Network | 10.0.0.0 | 10.64.0.0 | 10.128.0.0 | 10.192.0.0 | 
| IP Address Pertama | 10.0.0.1 | 10.64.0.1 | 10.128.0.1 | 10.192.0.1 | 
| IP Address Terakhir | 10.63.255.254 | 10.127.255.254 | 10.191.255.254 | 10.255.255.254 | 
| Broadcast | 10.63.255.255 | 10.127.255.255 | 10.191.255.255 | 10.255.255.255 | 
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa IP address 10.10.10.1/10 berada pada blok subnet pertama dengan IP Network 10.0.0.0, Range IP address 10.0.0.1 – 10.63.255.254, dan IP Broadcast yaitu 10.63.255.255.

Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Subnetting IP Address Kelas A dan B"
Posting Komentar